aku merebahkan tubuh di sofa sambil menonton tv ketika mataku menangkap sesosok cahaya emas. bintang di angkasa yang gelap jatuh di atas Jatiwaringin. cahaya kota dikalahkan oleh setitik cahaya bintang yang meninggalkan segaris jejak emas mencerahkan gelapnya malam. seperti segaris kembang api. walaupun mungkin hanya 2 atau 3 detik tapi aku cukup terkesima.
bintang jatuh yang mungkin jauhnya bertahun2 kecepatan cahaya dan aku manusia kecil di atas bumi hanya bisa menutup mata, menghembuskan nafas, lalu melontarkan keinginan2 dan mimpi2 indah dalam hati.
aaamien.:(
No comments:
Post a Comment